Pembangkit Listrik 19 Ribu Mw, Topang Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5%



BERITA24PLUS - Kementerian ESDM mematok pembangunan pembangkit listrik sebesar 19 (Gigawatt/GW) atau 19.000 megawatt (mw) hingga tahun 2019. Target ini lebih rendah dibandingkan sebelumnya sebesar 35 GW atau 35.000 mw.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE)‎ Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Agen poker Rida Mulyana mengatakan, pengurangan target ini sudah dipertimbangkan sebelumnya berdasarkan pertumbuhan ekonomi. Sebab, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada pada kisaran 5%.
"Ini tergantung asumsi bahwa 35 GW disusun dan dianggap sebagai kebutuhan pada pertumbuhan ekonomi 7% ke atas. Agen poker online terpercaya Sekarang 4,8% sampai 5,1% dan kebutuhannya tidak seperti itu," ujarnya di Kantor Ditjen EBTKE, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
"Jadi Target minimum 19 GW masuk margin 30%. 7 ribu di antaranya FTP (Fast Track Program) 1 dan 2," imbuhnya.
Rida melanjutkan, target 19 GW ini telah mampu untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia pada level di atas 5%. berita24plus Untuk itu, kebutuhan listrik pun diyakini akan tetap tercukupi.
"Itu sudah cukup kawal ekonomi 5,1%," jelasnya.