SURABAYA--Bhayangkara FC (BFC) tak lagi percaya pada Ibnu Grahan setelah hanya berakhir di papan tengah ISC 2016. Demi mengincar posisi lebih bergengsi di kompetisi musim 2017, BFC mendatangkan pelatih anyar yakni Simon McMenemy.
Pelatih asal Inggris tersebut sudah menjalin kesepakatan dengan BFC meski belum menandatangani kontrak secara resmi. I Gede Widiade, CEO BFC mengatakan, sebenarnya ada dua kandidat pelatih asing tapi pihaknya menilai Simon McMenemy lebih cocok dengan karakter BFC.
"Simon McMenemy menjadi pelatih baru poker online Bhayangkara FC dan dia akan datang ke Surabaya pada 10 Januari mendatang. Selain untuk menandatangani kontrak, dia juga akan berdiskusi mengenai pematangan konsep tim untuk musim 2017," jelas Gede Widiade.
Sedangkan target yang dibebankan untuk eks pelatih Filipina tersebut adalah menembus tiga besar liga Indonesia 2017 nanti. Target itu menurut Gede sangat realistis karena BFC harus memperbaiki prestasi setelah musim ini hanya finish di peringkat enam ISC 2016.
Apalagi, ditambahkannya, "Simon McMenemy juga sudah paham dengan sepakbola Indonesia karena pernah menangani klub Indonesia. agen poker online terpercaya Semoga itu menjadi sisi positif untuk membangun tim Bhayangkara FC." Simon sendiri tercatat pernah melatih Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya.
Secara konsep kepelatihan, Simon juga dipandang sebagai pelatih modern dan cocok dengan visi The Great Alligator. "Dia punya karakter sebagai pelatih disiplin dan modern. Kami yakin karakternya akan cocok dengan misi Bhayangkara FC untuk menjadi lebih baik dibanding musim kemarin," tandasnya.
Saat datang ke Surabaya nanti, Simon akan langsung dilibatkan dalam rekrutmen pemain meskipun BFC sendiri sudah melakukan beberapa transfer sebelum dia datang. Manajemen dan pelatih anyar itu akan membicarakan siapa pemain yang dibutuhkan untuk menyempurnakan tim.