MEGA PROYEK JOKOWI JAKARTA-SURABAYA


BERITA24+-- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan menggunakan tenaga listrik untuk kereta api Jakarta-Surabaya,yang proyeknya sedang digodok pemerintah.

Hal itu diputuskan setelah Kementerian Perhubungan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan kajian awal dalam proyek kereta api Jakarta-Surabaya.

"Sudah diputuskan untuk memakai tenaga listrik, tidak diesel," ujar Luhut dalam media briefing di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Luhut mengungkapkan,setelah dipelajari secara seksama kecepatan kereta api Jakarta-Surabaya diperkirakan mencapai 160 kilometer per jam. Untuk studi kelaikan atau feasibilty study akan dikerjakan oleh BPPT, PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan pihak Jepang.

"Dengan kecepatan itu kira-kira waktu tempuh hanya 5 jam perjalanan dari Jakarta ke Surabaya," tandasnya.

Sekadar informasi, saat ini pemerintah sedang merencanakan mega proyek kereta Jakarta - Surabaya. Proyek tersebut dimaksudkan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan di antara dua wilayah tersebut.sehingga semakin memperhemat waktu dan biaya dalam perjalanan surabaya - jakarta.