BERITA24+ -- Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantyo mengeskan sikapnya dan menyatakan siap menghadapi ormas yang tidak sejalan dengan pancasila.
Semua peserta rapat pimpinan TNI menyatakan dukungannya kepada pemerintahan yang sah,yang dipilih sesuai konstitusi dalam demokrasi.Tni juga menyatakan siap menjaga situasi agar tetap kondusif.TNI juga berkomitmen untuk mendukung program2 pemerintah saat ini,kata pamglima tni di mabes tni cilangkap.
TNI juga berkomitmen dan sepakat untuk menghadapi ormas yang bertentangan dengan Pancasila. Menurut dia, beberapa kementerian telah memberikan petunjuk dan arahan mengenai hal itu dalam rapim TNI.
Ia mengatakan, ormas yang gerakannya menentang Pancasila tentunya sudah keluar dari semangat dan cita-cita reformasi dan revolusi mental yang digaungkan pemerintah.
"Dalam reformasi pemerintahan Jokowi, kalau ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila, tujuan akhir pasti mengubah Pancasila," ujar Panglima.
Mantan Kepala Staf TNI Angkata Darat (KSAD) ini menilai, dalam gejolak yang terjadi belakangan, utamanya dalam perang opini di media sosial, sedikit banyak juga sudah mengubah mindset masyarakat Indonesia.
"Masyarakat Indonesia pelan-pelan mindset-nya sudah berubah. Padahal, budaya Indonesia berbudaya santun dan tertib. TNI dan Polri harus solid dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar dia.
Untuk menghadapi ormas yang bertentangan dengan Pancasila, kata Panglima, TNI sudah memerintahkan semua Pangdam di seluruh Indonesia untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan Pancasila.
"Pangdam dan kepolisian bekerja sama dalam mendukung semuanya. TNI membantu Polri, membantunya dengan cara TNI, baik dari intelijen, pasukan, teritorial, dan lain-lain," ujarnya.
Namun, Panglima TNI tidak menyebut nama ormas yang dimaksud. Saat ini, pihaknya masih mendalami ormas yang menentang ideologi Pancasila tersebut.
"Organisasinya ada, tidak kami sebutkan. Masih didalami," ucapnya.