ISIS SEMAKIN TERPOJOK DALAM MENGHADAPI GEMPURAN TENTARA IRAQ

BERITA24 + - - Pemerintah Irak berhasil maju ke sejumlah desa di hari pertama serangan untuk merebut kembali bagian barat kota Mosul dari kelompok yang menamakan dirinya Negara Islam atau ISIS.
Ribuan tentara yang terlibat dalam serangan itu, Minggu (19/02), didukung oleh artileri dan helikopter tempur untuk menargetkan bandara Mosul.
Dalam sebuah pernyataan, Letnan Jenderal Abdulamir Yarallah, kata satuan Tanggap Darurat telah menyita desa Al-Lazzagah Athbah dan, di sebelah selatan bandara.
Wartawan BBC Quentin Sommerville, yang ditutupi dengan pasukan Irak melihat senjata dan amunisi yang ditinggalkan oleh ISIS milisi, termasuk sebuah bom mobil yang tidak bisa digunakan di dalam gedung.
Sementara milisi ISIS untuk melawan dengan serangan bom mobil, dan di salah satu bahan peledak insiden turun dari pesawat tanpa awak.
Serangan terbaru meningkatkan kekhawatiran lebih dari 650.000 warga sipil PBB terperangkap. Selebaran untuk mengingatkan warga operasi militer akan segera diluncurkan sudah dikerahkan pertama di wilayah barat dari Mosul.
Amal Save the Children mengatakan bahwa hingga 350.000 anak-anak beresiko terjebak dalam perang.
"Ini adalah suram bagi anak-anak di barat Mosul hari ini: bom, penembakan dan kelaparan jika mereka tinggal atau pelaksanaan dan penembak gelap ketika mereka mencoba melarikan diri," kata Direktur Save the Children di Irak, Maurizio Crivallero.
Pasukan Irak sekarang telah dikelilingi bagian barat Mosul, sementara pasukan koalisi pimpinan AS melancarkan serangan udara terhadap sasaran ISIS.
Rencana serangan secara resmi diumumkan oleh Perdana Menteri Irak, Haider Haider al-Abadi, pada hari Minggu pagi.
* Wartawan BBC Quentin Sommerville, ditutupi dengan tim khusus dari Divisi Tanggap Darurat dekat Mosul.