Kehidupan itulah yang bisa dirasakan jika anda tinggal di salah satu negara terkaya dunia saat ini, yakni Qatar.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Marsekal Madya (Purn) Muhammad Basri Sidehabi mengatakan orang yang tinggal di Qatar hidupnya akan sejahtera.
"Kalau yang profesioanal kaya dan sejahtera karena gaji mereka tinggi bahkan lebih dari Dubes sekalipun. Di sana kalau sudah kerja dianggap Pegawai Negeri, hak-haknya sama kecuali politik," unhkap Basri saat ditemui di Makassar beberapa waktu lalu.
Pria kelahiran Sengkang, Kabupaten Wajo ini mengatakan kehidupan masyarakat di Qatar sangat jauh berbeda dengan masyarakat di Indonesia.
"Di sana itu tidak bayar sekolah, rumah sakit, rumah, listrik dan pajak, semuanya ditanggung negara," kata dia.
"Tapi di sana itu, misalnya anda memiliki uang 10 juta yang anda simpan di bank, tidak akan pernah bertambah, karena tidak ada bunga untuk menghindari riba," jelasnya.
Menurut mantan pilot pesawat tempur TNI AU ini, saat ini di Qatar terdapat setidaknya 43 ribu warga Indonesia yang sebagian besar bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.
Basri mengatakan ada perbedaan terkait jumlah WNI di Qatar.
"Data dari International Organization Migration itu ada 43 ribu dan 33 ribu Asisten RT. Catatan Kemenlu Qatar ada 32.900, tapi yang sempat lapor ke KBRI 29.200. Tapi saya condong kepada 43 ribu itu karena banyak yang kerja tapi tidak melapor, karena orang disana disiplin kerja," pungkasnya.sumber dari tribun dikutip oleh dominohalo